Wednesday, August 13, 2014

Suplemen Alami Untuk Kanker Payudara

Penelitian mengenai pencegahan atau pengobatan kanker payudara dengan suplemen alami, vitamin, herbal atau metode alternatif lainnya masih berada pada tahap awal dan belum ada jawaban pasti mengenai efektifitas suplemen kesehatan berkaitan dengan kemampuannya untuk mengobati kanker payudara. Namun ada beberapa senyawa yang telah dipelajari dan diteliti, meskipun belum diuji secara luas pada manusia, yang dipercaya dapat membantu pengobatan kanker payudara. Selain daun sirsak dan keladi tikus yang merupakan tanaman khasi asli Indonesia masih banyak lagi herbal alami yang dipercaya dapat mengobati kanker payudara yakni:
  1. Black cohosoh. Suplemen alami ini memiliki senyawa yang dapat membunuh reseptor estrogen positif MCF-7 serta reseptor estrogen negatif sel MDA-MB231 oleh aktivasi caspases dan induksi apoptosis.
  2. Ekstrak pare telah ditunjukkan dalam studi laboratorium dapat melawan sel-sel kanker payudara secara in vitro.
  3. Cakar kucing yang nama aslinya adalah Una de Gato, merupakan tanaman herbal asal Peru, yang saat ini secara masif digunakan sebagai obat kanker payudara herbal di Amerika Serikat.
  4. Kunyit putih, mengandung senyawa curcumin yang juga sering di gunakan untuk mengobati kanker payudara.
  5. Genistein, salah satu isoflavon, yang memiliki estrogenik lemah dan sifat antiestrogenik. Suplemen alami ini adalah salah satu komponen dalam makanan Asia berbasis kedelai yang dapat membantu mencegah kanker payudara.
  6. Kubis atau kol mengandung zat Indole-3 carbinol yang telah dipelajari dapat menjadi salah satu pengobatan alami untuk kanker payudara.
  7. Buah manggis mengandung xanthones yang memiliki efek antiproliferasi ( menghambat pertumbuhan sel kanker ) yang kuat dan dapat menginduksi apoptosis ( bunuh diri sel kanker secara terprogram ).
  8. Resveratrol adalah senyawa yang terkandung di dalam buah anggur merah yang juga memiliki potensi untuk memerangi kanker payudara.
  9. Saw palmetto juga dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara.
  10. Sulforaphane, ditemukan dalam brokoli dan kubis Brussel, telah di teliti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara pada uji coba yang di lakukan pada manusia. Dengan cara mengganggu aksi mikrotubulus protein dalam sel, yang sangat penting bagi keberhasilan pembelahan sel kanker.
  11. Vitamin D dapat mengurangi risiko kanker payudara. Studi in vitro menunjukkan bahwa VItamin D dapat menghambat proliferasi sel dan mempromosikan apoptosis dan diferensiasi sel dalam jaringan tumor payudara. Hasil dari studi analitik paparan sinar matahari dan asupan makanan umumnya mendukung peran sederhana protektif vitamin D, setidaknya dalam beberapa sub kelompok populasi. Sangat disarankan untuk mengkonsumsi antara 400IU sampai 2000IU per hari. 
Sumber: http://www.raysahelian.com/breastcancer.html

No comments:

Post a Comment